Boven Digoel, - Satgas Yonif 144/Jaya Yudha terus berkomitmen mendukung program ketahanan pangan di daerah perbatasan Indonesia-Papua Nugini, tepatnya di Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan akses dan ketersediaan pangan bagi masyarakat yang berada di wilayah perbatasan yang cukup terisolasi.
Melalui kegiatan itu, Satgas Yonif 144/Jaya Yudha bersama dengan warga setempat mengadakan program pembinaan dan pemberdayaan dalam bidang pertanian dan peternakan.
Dansatgas Yonif 144/JY Letkol Inf Eko Siswanto, menjelaskan selain menjaga keamanan dan stabilitas wilayah, pihaknya juga berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam hal ketahanan pangan.
“Sebagai bagian dari tugas kami, kami berusaha untuk mendukung masyarakat di perbatasan dengan memastikan mereka memiliki akses yang cukup terhadap pangan yang bergizi. Kami juga melibatkan masyarakat dalam kegiatan pertanian dan peternakan yang dapat membantu mereka meningkatkan produksi pangan lokal, ” kata Dansatgas. Senin (13/01/2025).
Sebagai bagian dari inisiatif tersebut, Satgas Yonif 144/Jaya Yudha telah menyediakan bibit unggul untuk tanaman pangan seperti padi, jagung, dan sayuran, serta memberikan pelatihan mengenai teknik bercocok tanam yang ramah lingkungan dan efektif.
Selain itu, mereka juga membantu dalam pengelolaan ternak untuk mendukung ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Selain program ketahanan pangan, Satgas Yonif 144/Jaya Yudha juga turut melaksanakan kegiatan sosial lainnya, seperti pembangunan sarana air bersih dan infrastruktur, yang semakin mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat di daerah perbatasan.
“Dengan keberhasilan program ketahanan pangan ini, diharapkan dapat memperkuat stabilitas sosial dan ekonomi di wilayah perbatasan, sekaligus mendukung tujuan pemerintah untuk mewujudkan kedaulatan pangan di seluruh Indonesia, ” pungkasnya. (*)